Tourku dimulai dari Makassar, berlanjut ke Gowa, Lalu Takalar, kemudian Jeneponto, setelah itu Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Bone, Sengkang, Belopa, Palopo, Masamba, Malili, Soroako, Rantepao, Makale, Enrekang, Sidrap, Pare2, Barru, pangkep, Maros, dan akhirnya kembali ke Makassar. Mau tau foto-fotonya?
Ini waktu aku di Jeneponto, Jeneponto itu terkenal dengan garamnya loh seperti yang biasa dilihat di Madura. Lihatlah gambar di samping ini, betapa luas ladang garam yang ada di sana.
Selain itu di jeneponto bisa diperoleh Balok dan Lamang. Balok itu adalah air dari pohon nira. rasanya asem. kalau Lamang, adalah makanan dari beras yang dimasak dengan cara dibakar dengan bambu. Jeneponto itu kabupaten setelah Takalar.
Perjalananku berlanjut ke Kab. Bantaeng. Disana ada pantai yang indah loh! Namanya Pantai Marina. Pantai Marina itu Pantai baru. Semua fasilitas tersedia disana. Fasilitasnya ada Masjid, Penginapan, Tempat makan, Sawung, dll. Sayangnya Penginapan disana belum siap untuk menerima pengunjung sehingga kalau teman-teman ingin berlama-lama dan menginap disana, silahkan menginap di Kota Bantaeng.
Selanjutnya, tourku berlanjut di Pantai Bira, Kabupaten Bulukumba. Pantai Bira terletak 40 km dari pusat Kota Bulukumba dan jalan menuju kesana lumayan berkelak-kelok. Disana banyak dijumpai penginapan-penginapan. Dan harga tiketnya masih terjangkau lah.. Di Pantai Bira terkenal akan pasir putihnya, sayangnya pantainya agak kotor akibat ombak yang membawa banyak sampah.
Ini salah satu tujuan rekreasi yang OKE bisa teman-teman kunjungi saat liburan tiba..
Nah, sungai yang kehijauan dan jernih ini mengalir dari danau Matano, Sorowako. Dari ibukota Kabupaten Luwu Timur, Malili, sekitar 1 jam perjalanan. Di Sorowako terdapat tambang nikel terbesar di Indonesia. Lain kali akan ku upload foto-foto danau Matano yang indah dan konon terdalam se Asia Tenggara itu dan kota Sorowako. Sayang kami cuma sebentar di sana, karena keburu harus melanjutkan perjalanan balik ke Palopo.
Setelah menginap semalam di Palopo, pagi pagi sekali aku berangkat ke Rantepao, ibukota Kabupaten Toraja Utara. Dari Palopo ke Rantepao, menurutku perjalanan yang sangat indah. Sayang aku belum menyertakan foto-fotonya di sini. Di Rantepao aku mengunjungi Kete Kesu dan Londa. Gambar di samping ini adalah Tongkonan, rumah adat Toraja.
Di Kete Kesu ada toko toko suvenir yang menjual aneka barang antik, seperti patung patung, miniatur rumah adat Toraja, gantungan kunci, baju kaos, dan lainnya. Bagus untuk pajangan di rumah atau oleh oleh buat teman.Gambar apa ini? Ini adalah gambar kuburan batu di Londa, Toraja Utara. Orang Toraja yang meninggal, ditempatkan di dalam peti dan ditempatkan di dinding gunung batu.
Setelah puas jalan jalan di Kete Kesu dan Londa di Toraja, aku meneruskan perjalananku ke Enrekang. Salah satu primadona daerah ini adalah salak Enrekang. Hmmm....keliatan lezat kan buahnya?
Wow....pasti mengasyikan perjalanan ini, ya?
BalasHapusiyaa pasti dong yahh.. sorry telat! yah, akhir tahun jalan2 lg biar bs d posting d sini lg
BalasHapus