Mungkin sudah lama aku melakukan kegiatan ini. Hm, kira-kira 2
bulan yang lalu. Aku dan teman-teman PMR dubels ku mengikuti kegiatan outdoor.
Outdoor adalah pengaplikasian dari kegiatan indoor, tapi kali ini aku cuma cerita
tentang outdoor.
Kira-kira 2 bulan yang lalu, aku pergi ke sekolah untuk
outdoor. Aku memakai baju gelap dan celana training. Tidak lupa juga membawa
mitela. Aku juga membawa cemilan dan pakaian ganti. Sesampainya di sana, aku
langsung berkumpul di bawah mushalla untuk berlatih drama. Kelompokku adalah
aku, tanty, adel, putri, nadhifa, dan akhyar. Kami berlatih tanpa akhyar. Biasa
lah, laki-laki.
Kemudian kami disuruh ke kelas 7.6. kami memperhatikan
peraturan yang akan kami lakukan pada saat outdoor. Menjelang maghrib, kami
shalat maghrib berjamaah di mushalla. Sehabis shalat maghrib, kami disuruh
cepat ke kelas lagi. Waktu di dalam, kami duduk dan disuruh menghafal drama. Waduh!
Mana panjang lagi drama di kelompokku. Hm,
belum lama kami menghafal, datang pemateri. Seharusnya itu dilakukan pada saat
indoor. Tapi waktu indoor tidak sempat. Materi napza. Hufft. Jujur, pada saat
pemberian materi, mungkin sebagian dari kami mengantuk. Tapi kami tetap
memperhatikannya.
Setelah itu kami makan malam. Enak sih, lumayan. Setelah
kenyang, kami melakukan shalat isya. Kemudian kami kembali ke kelas. Jam 10,
kami disuruh ke tengah lapangan untuk malam ceria atau apalah namanya. Kami menyanyi,
main drama,dan maju ke tengah lapangan untuk memperkenalkan diri. Suara harus
keras. Lalu ada kelompoknya Gian main drama. Judulnya kalau gak salah
Cantik-cantik tapi gila. Aduhh.. emang gila kok ceritanya. Tapi seru. Yang
beruntung, kelompok kami tidak main drama. Akhirnya pengurus dan kakak kelas 9
menyanyi dan lucu-lucuan di lapangan. Aku ngerti. Mungkin ini baru permulaan. Mungkin
selanjutnya juga akan ada hal yang memungkinkan anak-anak yang lain untuk
menangis.
Setelah berkumpul di lapangan, kami langsung disuruh ke kelas.
Kami disuruh tidur. Belum lama kami tidur, kami disuruh bangun dengan paksa. Apa
kubilang. Kami langsung memakai ID card dan mitela. Diluar sedang hujan. Kam disuruh
memuka pintu yang ditahan dari luar, kami pun langsung mendorong pintu dengan
kuat. Pintu itu terbuka dan kami langsung pergi ke lapangan. Meskipun hujan
kami tetap dipaksa. Kami membuat lingkaran dan kami berpegangan tangan. Tangan kanan
denga adel dan tangan kanan dengan akhyar.
Setelah itu kami disuruh 1 set. 12 push up dan 12 sit up. Tau kan ? lalu kami
duruh duduk sambil menutup mata kami dengan mitela. Kami tetap berpegangan
tangan. Kami disuruh jalan dengan mata tertutup. Susah banget. Dingin lagi. Akhirnya
kami berhenti di koridor. Kami disuruh duduk dan tetap berpegangan tangan. Lalu
kaki kami disuruh ke depan dan harus menemukan kaki teman kami yang lain. Lama
kami menunggu, kami dipisah. Kelompoku aku, aldi dan caca. Pertama, kami ke posnya
Hilda. Kami ditanya apa hobi kami. Aku jawab menyanyi. Lalu aku nyanyi you
belong with me. Astagfirullah! Malu banget.. diketawain lagi. Lalu aku juga
dikasih sedikit air dan dikasih terang bulan. Aku juga dikasih nama samara. Namaku
adalah “ONCOM”.
Kemudian kami ke posnya riana. Seingatku aku cuman ditanya. Tentang
donor darah. Lalu kami berjalan ke posnya putri. Kami disuruh jongkok di
selokan. Lalu kami berdiri. Kami ditanya2 juga di sana. Lalu kami ke posnya vany
sama ifa. Kami disuruh berguling di lumpur dan wajah kami dilumpuri. Dan astaga!
Mungkin wajah kamilah yang paling hancur pada saat outdoor malam. Lalu kami ke
posnya ozy. Gak tau juga waktu itu ozy sama kak siapa. Kaena aku bisa jawab
semua pertanyaannya, aku gak disuruh wudhu. Mungkin. Lalu kami ke posnya gian. Kami
ditanya tentang HIV dan napza. Kemudian kami ke posnya tika. Kami pun memberi salam.
Kami juga disuruh merayap. Lalu mitela kami dibuka. Kami juga diberi nama samarn
lagi. Nama samaranku IPIN. Kami pun ditanya2 juga. Lalu kami juga disuruh
teriak sekencang-kencangnya. Kalimatnya begini,”ASSALAMUALAIKUM! ATUK OH ATUK.
SELAMAT SUBUH CE’GU! Setelah ke posnya tika, kami ke posnya kak aliah. Kami memberi
salam. Sekeras kerasnya. Lalu kak aliah memberi pertanyaan kepada kami. Dan kami
disiram sama kak jean dengan air. Sudah dingin, tambah air lagi. Aku pun
menggigil kedinginan. Rasanya mau nangis. Tapi aku tahan.
Mungkin masih ada yang
belum aku sebutkan. Seingatku sih begitu. Setelah kami melewati pos-pos, kami
disuruh ke tengah lapangan. Sehabis itu kami ganti baju dan shalat subuh. Sehabis
itu kami ke kelas. Karena ngantuk, sebagian dari kami tidur di kelas dengan
posisi duduk. Sebenarnya ada lagi outdoor siang. Tapi karena gak terlalu rame,
gak kuceritain. Udah dulu yah! Bye.
Komentar
Posting Komentar